MONSTRUM/MOLGOE (2018), Film Korea yang Tak Biasa
Director: Jong-ho Huh
Credit from IMDB
Tonton trailer nya disini.
Tidak bisa dipungkiri bahwa film dan drama seri Korea
identik dengan kisah-kisah romantis ala-ala cinderella dimana sang pria kaya
jatuh cinta pada wanita miskin, dan
kisah-kisah cinta yang berujung tragis dimana biasanya salah satu aktor atau
aktris utamanya meninggal. Jika anda ingin menonton film Korea tetapi dengan
genre yang sedikit berbeda, Monstrum adalah salah satu film yang wajib anda
tonton tahun ini. Saya memberi rating film ini 7 (dari 10). Film garapan Sutradara
Hoe Jong Ho ini berhasil membuat saya berdeg-degan ria pada 30 menit terakhir.
Dari judulnya saja kita sudah dapat menebak film ini tentang apa. Sebagai bahan
informasi anda saja, bahwa banyak kata-kata dalam bahasa Korea (dan Jepang)
sehari-hari langsung menyadur dari kata-kata berbahasa Inggris, hanya saja
dengan pelafalan yang sedikit berbeda).
Ya, film yang dirilis September tahun lalu ini bercerita tentang seekor monster yang tadinya di anggap
sebagai mitos dan dibesar-besarkan ceritanya oleh seorang perdana menteri, pada salah satu masa di dinasti Joseon, untuk
meresahkan masyarakat dan mengguncang tahta sang kaisar sebagai salah satu
usaha mengkudeta kaisar pada masa itu. Si perdana mentri menugaskan anak
buahnya untuk membantai orang-orang yang pergi ke gunung dimana tempat monster itu
dikabarkan berada dan membuat seolah-olah pembantaian tersebut dilakukan oleh
si monster.
Karena gelisah dengan
isu monster ini tetapi masih tidak percaya dengan keberadaannya, sang
Kaisar yang diperankan oleh Park Hee Son, memutuskan untuk mencari mantan
prajurit terbaiknya, Yun Kyum (Kim Myung Min) yang telah lama keluar dari
istana dan menugaskannya sebagai panglima pasukan pencari untuk menginvestigasi
apa yang sebenarnya terjadi. Panglima tersebut bersama sahabatnya Sung Han (Kim
in Kwon) dan anak angkatnya Myoeng (Lee Hye Ri) dan juga salah satu hwarang
istana, Hur (Choi Woo Sik) memulai investigasi dengan mengunjungi lokasi
pembantaian. Myeong menemukan bahwa ada dua penyebab kematian para korban di
lokasi tersebut, dan salah satunya adalah terkena cairan yang mematikan dan
sangat menular.
Yun Kyum mengusulkan untuk menyisir gunung
tersebut dan meminta sejumlah pasukan bantuan kepada Kaisar. Sang perdana menteri mengusulkan bahwa mereka harus mengikutsertakan
rakyat untuk membantu. Padahal dia sudah merencanakan hal jahat pada mereka.
Ketika
penyisiran, anak buah sang Perdana Menteri membunuh para rakyat yang tak
berdosa. Di tengah-tengah pembantaian tersebut munculah sang Molgoe yang
ternyata nyata, bukan hanya mitos yang di karang untuk mengkudeta Kaisar.
Di sisi lain,
sang Kaisar berhasil di kudeta oleh Perdana Menteri dan pengikutnya dan segera
akan dibunuh. Tetapi, singkat cerita Molgoe tersebut sampai di istana dan
berusaha membunuh semua orang yang berada disana.
Apakah Kaisar selamat?
Apakah sang Molgoe berhasil dikalahkan?Akankah happy ending atau sad ending?
Well, gak seru
dong kalo semua dibahas disini.
Tapi satu hal
yang khas dari film dan drama seri Korea adalah apapun genre nya, mereka selalu
menyelipkan unsur drama yang menguras air mata. Begitupun dalam film ini.
Penasaran kan?
Cuss ah nonton hihi.
Comments
Post a Comment